BAB
IX
MENULIS
PROPOSAL
A.
Pengertian Proposal
Proposal
adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu
bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan,
dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13).
Kata
proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang
artinya mengajukan. Sedang dalam KBBI proposal berarti rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja.
Proposal
sebagai bentuk pengajuan mengambil bagian yang sangat penting dalam
keberhasilan sebuah proyek atau kegiatan yang akan dilakukan. Untuk itulah,
maka kita harus bisa menuangkan ide dan gagasan kita sebaik-baiknya dalam
proposal ini agar pihak yang akan kita ajak kerjasama tertarik untuk ambil
bagian dalam kegiatan yang diajukan.
B.
Jenis – Jenis Proposal
Berdasarkan
bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk
formal, semiformal, dan nonformal.
C.
Fungsi Proposal
Proposal memiliki
fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan
usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
1. Fungsi proposal untuk melakukan
penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan
sebagainya.
2. Fungsi proposal untuk mendirikan
usaha kecil, menengah, atau besar.
3. Fungsi proposal untuk mengajukan
tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4. Fungsi proposal untuk mengajukan
kredit kepada bank.
5. Fungsi proposal untuk mengadakan
acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
D.
IsI Proposal
Jenis dari
isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk
kompleks, dan yang sederhana meliputi:
·
Nama
kegiatan (judul),
·
Dasar
pemikiran,
·
Tujuan
diadakannya kegiatan,
·
Ruang
lingkup,
·
Waktu dan
tempat kegiatan,
·
Penyelenggara
(panitia),
·
Anggaran
biaya,
·
Penutup.
E.
Ciri-Ciri Proposal
1.
Proposal
dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2.
Sebagai
pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3.
Berisikan
tujuan-tujuan, latar belakang acara
4.
Pastinya
proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang
nantinya diserahkan kepada si empunya acara
dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
F.
Bentuk – bentuk Proposal:
1.
Proposal
bisnis
Sesuai
dengan namanya, proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang atau suatu
kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian usaha atau proposal kerjasama
antar dua perusahaan
2.
Proposal
proyek
Mengacu pada dunia
kerja, berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau komersil.
Contohnya, proposal proyek perumahan.
3.
Proposal
penelitian
Merupakan pengajuan
kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan akademisi seperti
penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
4.
Proposal
kegiatan/event
Proposal
kegiatan adalah pengajuan rencana sebuah kegiatan
yang dilakukan oleh satu individu atau kelompok. Contohnya adalah proposal
kegiatan 17 Agustusan.
G.
Sistematika
Penulisan Sebuah Proposal
1.
Pendahuluan
Berisi tentang hal dan
kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan
2.
Dasar
pemikiran
Berisi tentang dasar
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
3.
Tujuan
Tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
4.
Tema
Tema yang diangkat
dalam kegiatan tersebut
5.
Jenis
kegiatan
Sekaligus digunakan
untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
6.
Target
Berisi uraian ukuran
yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan
7.
Sasaran/peserta
Menjelaskan tentang
objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
8.
Waktu dan
tempat pelaksanaan
Tentukan dimana, hari,
tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9.
Anggaran
dana
Biasanya hanya
disebutkan jumlah perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Rinciannya ada
dalam lampiran proposal.
10. Susunan panitia
Ditulis secara garis
besar. Kepanitiaan lengkap ada dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan
perencanaan lengkap dengan kalender Kegiatan
12. Penutup
Berisi harapan yang
ingin dicapai, lembar pengesah proposal
13. Lampiran
Isi
dan sistematika penulisan proposal dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan
proposal itu sendiri. Contoh untuk proposal yang bertujuan mencari sponsor maka
dapat dimasukan penawaran sponsorship. Atau proposal usaha/ bisnis dapat
memasukkan profil perusahaan, struktur organisasi, produk perusahaan, target
pasar, dll.
Dalam
membuat proposal dibutuhkan kemampuan mengelola bahasa dalam menyampaikan
maksud dan tujuan agar si pembaca paham dan usulan tersebut diterima. Beberapa
pihak bahkan mulai memakai tenaga-tenaga ahli yang memahami benar bagaimana
cara membuat proposal yang bagus.
Menulis
sebuah proposal apa lagi yang bertujuan mendapatkan pendanaan dari donor tidak
hanya ditentukan pada metodologi atau pendekatan. Beberapa
hal yang patut diperhatikan diataranya adalah relevansi, urgensi mengapa
perlu didanai, apakah memiliki sumber daya yang memadai untuk melaksanakan
rencana kegiatan yang disampaikan dalam proposal.
Tata
organisasi yang baik serta pengalaman dalam mengelola kegiatan lainnya
merupakan salah satu unsur yang bisa dimasukkan ke dalam proposal sebagai
jaminan bagi pihak calon pendana bahwa kegiatan akan berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar