BAB
X
IHWAL
KARYA ILMIAH AKADEMIK
A.
Pengertian
Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis
atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara
logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk
mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Karya
tulis ilmiah adalah kegiatan penuangan data lapangan atau gagasan pemikiran
dalam bentuk karangan dengan mengikuti aturan dan metode ilmu pengetahuan.
Sehingga menghasilkan informasi ilmiah yang dapat didiskusikan dan
disebarluaskan kepada masyarakat pendidikan serta didokumentasikan
diperpustakaan. (DEPAG, 2006:66).
B.
Ciri Karya
Ilmiah
Karya ilmiah mempunyai ciri-ciri seperti
berikut ini:
1. Objektif.
Keobjektifan ini
menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang
sebenarnya, tidak dimanipulasi.
Juga setiap pernyataan
atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian
siapapun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2.
Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap
pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik
kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan
yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3.
Sistematis.
Uraian
yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah
alur uraiannya.
4.
Logis.
Kelogisan
ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau
deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola
induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis
digunakan pola deduktif.
5.
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan).
Setiap
pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung,
perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti
orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6.
Tidak Pleonastis
Maksudnya
kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-katanya atau tidak berbelit-belit (langsung
tepat menuju sasaran).
7.
Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
C. Syarat
Karya Ilmiah
Dalam penulisanya karya
ilmiah memiliki syarat-syarat tertentu.
Berikut
ini adalah syarat-syarat karya ilmiah menurut Zulfikar
a)
Karya tulis
ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
b)
Keindahan karya
tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
c)
Alur pikir
dituangkan dalam sistematika dan notasi.
d)
Karya tulis
ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang
teratur.
e)
Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas
yang terkandungdalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
f)
Karya tulis
ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan),
deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
D.
Jenis Karya Ilmiah
1.
Karya iImiah
Pendidikan
a. Paper
(Karya Tulis).
b. Pra
Skripsi
c. Skripsi
d. Thesis
e. Disertasi
2. Karya
ilmiah Penelitian
a. Makalah seminar
Makalah seminar
meliputi naskah seminar dan naskah bersambung.
1. Naskah
Seminar
2. Naskah
Bersambung
b. Laporan
hasil penelitian
Laporan
adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara penulisannya dilakukan
secara relatif singkat. Laporan ini bisa di kelompokkan sebagai karya tulis
ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun masih
dalam tahap awal.
c. Jurnal
penelitian
Jurnal
penelitian adalah buku yang terdiri karya ilmiah terdiri dari asal penilitian
dan resensi buku. Penelitian jurnal ini harus teratur continue) dan mendapatkan
nomor dari perpustakaannasional berupa ISSN (international standard serial number).
(Winarto, 2004:181).
d. Fungsi dari Karya
Ilmiah
Karya ilmiah dapat
berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan
ilmu pengetahuan.
Bagi penulis, menulis
karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis,
berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta member kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.